Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Desain Rumah

Desain Rumah Modern Minimalis

Contemporary Nicholas-718 - Robinson Plans | Modern house design ...
Contemporary Nicholas-718 - Robinson Plans | Modern house design


Contoh Desain Rumah Modern Minimalis

Fasad

Garis-garis yang bersih dan sederhana
Palet warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam
Jendela besar untuk memungkinkan masuknya cahaya alami
Sentuhan material alami seperti batu atau kayu untuk menambah kehangatan

Interior

Tata letak ruang terbuka dan lapang
Furnitur fungsional dan elegan dalam jumlah terbatas
Warna dan pola yang netral untuk menciptakan suasana yang tenang
Pencahayaan alami yang maksimal
Elemen geometris seperti garis dan sudut yang jelas

Kamar Tidur

Tempat tidur ukuran sedang dengan sprei sederhana
Meja samping tempat tidur dan meja rias yang ramping
Jendela yang menawarkan pemandangan luar
Karpet bertekstur lembut untuk menambah kenyamanan

Dapur

Lemari dapur bergaya skandinavia dengan pegangan tersembunyi
Peralatan canggih terintegrasi
Meja dapur pulau dengan tempat duduk
Lampu gantung modern di atas meja makan

Kamar Mandi

Bak mandi berendam atau pancuran dengan dinding kaca
Ubin keramik atau marmer dalam warna putih atau abu-abu
Cermin besar dengan lampu di sekitarnya
Rak penyimpanan yang tersembunyi

Ruang Tamu

Sofa nyaman dalam kain netral
Kursi berlengan yang bergaya
Meja kopi dengan permukaan kayu atau kaca
Permadani bercorak geometris untuk menambah kesan modern
Karya seni abstrak atau minimal yang menghiasi dinding

Fitur Ramah Lingkungan

Jendela berinsulasi untuk efisiensi energi
Panel surya untuk menghasilkan listrik
Pengumpulan air hujan untuk irigasi
Material bangunan yang berkelanjutan


Fasad:

7 Desain Rumah Minimalis 3 Kamar (Sederhana dan Elegan)
7 Desain Rumah Minimalis 3 Kamar (Sederhana dan Elegan)


Desain Fasad Kontemporer

Garis Bersih dan Sudut Tajam: Fasad menampilkan bentuk geometris yang jelas dengan garis lurus dan sudut tajam.
Warna Netral: Menggunakan warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam untuk menciptakan tampilan yang modern dan elegan.
Bahan Kontemporer: Menggunakan bahan seperti kaca, logam, dan beton untuk menguatkan kesan modernis.
Bukaan Besar: Jendela dan pintu yang besar memungkinkan masuknya banyak cahaya alami dan menciptakan kesan luas.
Elemen Alam: Menambahkan elemen alam seperti kayu atau batu untuk menambah kehangatan.

Desain Fasad Minimalis

Kesederhanaan Ekstrem: Fokus pada garis bersih, bentuk sederhana, dan detail minimal.
Palet Warna Terbatas: Menggunakan beberapa warna pilihan, biasanya netral atau warna tanah.
Penekanan pada Fungsi: Setiap elemen fasad memiliki tujuan fungsional, apakah itu jendela, pintu, atau detail arsitektur.
Material Tahan Lama: Menggunakan material yang tahan lama dan perawatan rendah seperti beton, batu, atau logam.
Tekstur Halus: Menghindari tekstur yang ramai atau pola yang rumit untuk menciptakan tampilan yang tenang dan harmonis.

Desain Fasad Tradisional

Proporsi Simetris: Menggunakan bentuk dan elemen yang seimbang untuk menciptakan tampilan harmonis.
Detail Arsitektur: Menampilkan detail arsitektur tradisional seperti cornice, pediment, dan pilaster.
Warna Hangat: Menggunakan warna hangat seperti krem, kuning, dan merah untuk menciptakan suasana yang nyaman.
Material Alami: Menggunakan material alami seperti batu, batu bata, atau kayu untuk menambah karakter.
Elemen Dekoratif: Menambahkan elemen dekoratif seperti tiang, pagar besi, dan lampu luar untuk melengkapi tampilan klasik.

Desain Fasad Industri

Bahan Mentah: Menggunakan bahan mentah seperti beton, baja, dan logam yang terekspos untuk menciptakan kesan industri.
Warna Gelap: Menggunakan warna gelap seperti hitam, abu-abu tua, dan coklat untuk menciptakan suasana yang kokoh.
Bukaan Besar: Bukaan besar seperti jendela dan pintu industri memungkinkan masuknya banyak cahaya dan menciptakan kesan luas.
Detail Minimal: Menjaga detail fasad seminimal mungkin, berfokus pada bentuk dan fungsi.
Elemen Geometris: Menggunakan bentuk dan garis geometris untuk memberikan struktur dan keteraturan.

Desain Fasad Tropis

Bahan Alami: Menggunakan bahan alami seperti kayu, batu, dan bambu untuk menciptakan koneksi dengan alam.
Palet Warna Bumi: Menggunakan warna bumi seperti hijau, krem, dan coklat untuk meniru lingkungan tropis.
Bukaan Besar: Bukaan besar seperti pintu geser dan teras memungkinkan masuknya angin dan cahaya alami.
Lantai yang Ditinggikan: Menaikkan lantai untuk melindungi dari lembab dan menciptakan ruang luar ruangan yang teduh.
Elemen Tropis: Menambahkan elemen tropis seperti tanaman, air mancur, dan atap berdaun untuk melengkapi suasana eksotis.


Dinding eksterior dengan warna putih atau abu-abu netral

House Floor Plan with Pool and Parking
House Floor Plan with Pool and Parking


Desain Rumah Modern dengan Dinding Eksterior Putih

Gaya: Modern minimalis
Bahan: Panel dinding logam atau plester putih bersih
Fitur: Jendela besar untuk cahaya alami yang melimpah, garis atap yang bersih, dan detail arsitektur yang sederhana
Contoh: Rumah Putih Modern oleh Studio Gang

Desain Rumah Tradisional dengan Dinding Eksterior Abu-abu

Gaya: Tradisional atau Kolonial
Bahan: Kayu lapuk atau batu alam
Fitur: Veranda atau teras depan, jendela ber bingkai hitam untuk kontras, dan atap berpinggul klasik
Contoh: Rumah Abu-abu Tradisional oleh Turnbull Griffin Haesloop

Desain Rumah Kontemporer dengan Dinding Eksterior Putih dan Abu-abu

Gaya: Kontemporer
Bahan: Dinding plester putih dengan aksen batu abu-abu
Fitur: Campuran jendela besar dan kecil, garis atap yang tidak simetris, dan ruang luar yang terintegrasi
Contoh: Rumah Kontemporer Putih dan Abu-abu oleh John Pawson

Desain Rumah Pedesaan dengan Dinding Eksterior Abu-abu Netral

Gaya: Pedesaan atau Gaya Peternakan
Bahan: Kayu atau batu alam dalam warna abu-abu yang lembut
Fitur: Atap bernada rendah, beranda depan yang luas, dan detail kayu yang menonjol
Contoh: Rumah Peternakan Abu-abu oleh Olson Kundig Architects

Desain Rumah Skandinavia dengan Dinding Eksterior Putih

Gaya: Skandinavia
Bahan: Papan kayu dicat putih atau plester
Fitur: Jendela yang tinggi dan sempit, garis atap segitiga, dan aksen kayu alami
Contoh: Rumah Putih Skandinavia oleh Snu00f8hetta

Desain Rumah Tropis dengan Dinding Eksterior Putih dan Abu-abu

Gaya: Tropis
Bahan: Dinding Plester putih dengan aksen kayu abu-abu
Fitur: Jendela ber bingkai terbuka, atap bernada rendah, dan teras luar yang luas
Contoh: Rumah Tropis Putih dan Abu-abu oleh Foster + Partners


Jendela besar dan pintu kaca yang mengundang banyak cahaya alami

Denah Lantai

Ruang tamu berhadapan dengan jendela besar menghadap ke taman yang rimbun, membiarkan sinar matahari masuk dengan leluasa.
Ruang makan terletak bersebelahan dengan ruang tamu, dengan akses langsung ke teras melalui pintu kaca geser.
Dapur terbuka terhubung ke ruang makan, dengan jendela besar di atas wastafel, memberikan pemandangan area persiapan makanan.
Ruang kerja terletak di sudut rumah yang tenang, dengan jendela lebar yang menghadap ke halaman samping.
Kamar tidur utama memiliki jendela tinggi dari lantai ke langit-langit yang menawarkan pemandangan panorama yang indah.
Kamar mandi utama dilengkapi dengan jendela besar yang menghadap ke taman, menciptakan suasana spa yang menenangkan.

Fitur Desain

Jendela Besar: Jendela berukuran besar dipasang di sebagian besar ruangan untuk memaksimalkan cahaya alami, menciptakan suasana yang terang dan lapang.
Pintu Kaca: Pintu kaca geser menghubungkan ruang dalam dan luar, memungkinkan aliran cahaya dan udara yang mudah.
Langit-langit Tinggi: Langit-langit tinggi dengan balok kayu yang terpapar memberikan kesan ruang dan kemegahan, memungkinkan cahaya alami menyebar lebih jauh.
Skema Warna Terang: Warna-warna terang digunakan di seluruh rumah, memantulkan cahaya dan memperbesar ruang.
Material Alami: Material alami seperti kayu, batu, dan tanaman digunakan untuk menciptakan suasana yang hangat dan mengundang, melengkapi cahaya alami.

Contoh Spesifik

Ruang tamu menampilkan jendela berukuran besar yang membentang dari lantai ke langit-langit, menawarkan pemandangan hutan yang menakjubkan.
Ruang makan memiliki sudut makan dengan pintu kaca yang mengarah ke taman, menciptakan pengalaman bersantap al fresco yang indah.
Dapur dilengkapi dengan jendela besar di atas kompor, memungkinkan cahaya alami untuk menerangi area persiapan makanan.
Ruang kerja yang tenang memiliki jendela sudut yang memungkinkan pemandangan halaman samping yang rimbun, menginspirasi kreativitas.
Kamar tidur utama memiliki jendela dari lantai ke langit-langit yang menghadap ke taman, memberikan pemandangan indah yang dapat dinikmati dari tempat tidur.


Garis-garis bersih dan bentuk geometris

Contoh Denah Rumah Minimalis 3 Kamar yang Simple - Asuransi ...
Contoh Denah Rumah Minimalis 3 Kamar yang Simple - Asuransi


Kontemporer Minimalis

Garis horizontal dan vertikal yang tegas
Bentang dinding dan langit-langit yang besar
Jendela besar dan pintu kaca geser
Palet warna netral dan bersahaja, seperti putih, abu-abu, dan hitam
Furnitur sederhana dan fungsional

Mid-Century Modern

Bentuk geometris yang ramping dan sederhana
Kaki meruncing dan tepi yang membulat
Perabotan kayu dengan aksen warna primer
Jendela dan pintu setinggi langit-langit
Dek dan patio luar ruangan

Bauhaus

Bentuk kubik sederhana dan bersih
Penekanan pada fungsi daripada estetika
Garis geometris yang menonjol
Dominasi bahan industri seperti kaca, baja, dan beton
Palet warna monokromatik

Arsitektur Modern

Penggunaan banyak kaca dan beton
Garis atap datar dan kotak
Balkon dan teras yang luas
Jendela besar dari lantai ke langit-langit
Ruang terbuka dan tata letak yang mengalir bebas

Arsitektur Brutalis

Beton ekspos dan bentuk geometris yang kasar
Pelapukan dan tekstur permukaan yang terlihat
Struktur yang kokoh dan monumental
Pencahayaan alami yang melimpah
Penggunaan kayu dan baja dalam aksen

Arsitektur Dekonstruktivis

Bentuk yang terfragmentasi dan tidak beraturan
Garis yang miring dan tidak seimbang
Penggunaan bahan yang tidak biasa, seperti logam berkarat dan plastik
Tata letak yang kompleks dan tidak dapat diprediksi
Pencahayaan yang dramatis dan kontras

Arsitektur Berkelanjutan

Desain yang mengutamakan efisiensi energi dan keberlanjutan
Penggunaan bahan ramah lingkungan
Orientasi bangunan untuk cahaya matahari pasif
Sistem pengumpulan air hujan
Panel surya dan sumber energi terbarukan


Elemen kayu sebagai aksen

Share The Experiences: Contoh Simpe Denah Rumah Modern Type 21
Share The Experiences: Contoh Simpe Denah Rumah Modern Type 21


Ruang Tamu

Lantai parket kayu yang hangat dengan warna gelap atau sedang
Balok langit-langit kayu yang terekspos untuk sentuhan pedesaan
Meja kopi dari tunggul kayu alami atau kayu yang diukir
Kursi berlapis kain beludru atau kulit dengan detail kayu
Aksesori kayu dekoratif, seperti patung atau vas

Ruang Makan

Meja makan kayu solid dengan tepi alami atau bentuk yang unik
Kursi makan dengan sandaran kayu atau kaki kayu berukir
Bufet kayu antik atau kontemporer
Pencahayaan liontin kayu atau lampu meja yang menonjolkan serat kayu
Tirai linen atau katun ringan yang memungkinkan cahaya alami masuk

Kamar Tidur

Tempat tidur berbingkai kayu dengan ukiran atau detail unik
Nakas kayu dengan laci atau rak
Lantai laminasi kayu atau karpet dengan pola kayu
Seprei dan bahan tekstil alami, seperti linen atau katun
Tanaman dalam ruangan untuk sentuhan alami

Dapur

Kabinet dapur kayu dengan pintu panel atau kayu solid
Meja dapur granit atau marmer dengan serat kayu
Pulau dapur dengan bagian atas kayu atau meja makan bersambung
Backsplash ubin keramik atau kaca dengan pola kayu
Peralatan kayu, seperti talenan atau mangkuk saji

Kamar Mandi

Lantai kayu anti air atau ubin porselen dengan efek kayu
Meja rias kayu dengan wastafel batu atau keramik
Cermin berbingkai kayu
Keranjang penyimpanan anyaman kayu
Tanaman hijau untuk menghadirkan unsur alami

Aksesoris Tambahan

Keranjang anyaman kayu untuk penyimpanan
Karya seni berbingkai kayu
Bantal bermotif kayu
Selimut rajutan atau selimut bulu imitasi dengan corak kayu
Penanam tanaman kayu atau keramik


Interior:

17 Desain Rumah Minimalis 2024, 1 & 2 Lantai
17 Desain Rumah Minimalis 2024, 1 & 2 Lantai


Desain Ruang Tamu Modern

Dinding berwarna putih atau krem netral untuk menciptakan kanvas yang bersih.
Sofa modular dengan kain bertekstur atau kulit berwarna abu-abu atau krem.
Karpet area dengan pola geometris atau bertekstur abstrak.
Meja kopi dari kayu alami atau logam dengan garis-garis bersih.
Kursi berlengan dengan sandaran tangan kayu atau logam untuk kenyamanan ekstra.
Pencahayaan ambien dari lampu langit-langit atau lampu lantai.

Desain Ruang Makan Kontemporer

Meja makan berukuran besar dari kayu atau batu marmer dengan kaki logam.
Kursi makan dengan bantalan empuk dan pelapis beludru atau kulit.
Lampu gantung modern dengan nuansa kaca atau logam.
Karya seni berskala besar di dinding untuk focal point.
Cermin besar untuk memperluas ruang dan memantulkan cahaya.

Desain Kamar Tidur Nyaman

Ranjang platform dengan sandaran kepala berlapis kain.
Seperai netral dalam warna-warna seperti putih, krem, atau abu-abu muda.
Selimut bertekstur atau selimut bulu untuk kenyamanan ekstra.
Meja nakas dari kayu atau logam dengan laci untuk penyimpanan.
Lampu meja dengan dasar keramik atau kaca untuk pencahayaan malam.

Desain Dapur Fungsional

Kabinet dapur berpanel datar dengan warna putih atau abu-abu.
Meja dapur dari granit atau kuarsa dengan backsplash ubin.
Pulau dapur dengan tempat duduk dan banyak ruang penyimpanan.
Peralatan stainless steel untuk tampilan modern dan fungsional.
Pencahayaan di bawah lemari untuk menerangi area kerja.

Desain Kamar Mandi Mewah

Ubin lantai dan dinding dari marmer atau travertin.
Bak mandi freestanding dengan keran yang dipasang di lantai.
Pancuran walk-in besar dengan kepala pancuran hujan.
Meja rias bergaya apung dengan cermin berbingkai emas.
Pencahayaan yang cukup dari lampu langit-langit dan lampu dinding.

Desain Kantor di Rumah yang Produktif

Meja kerja besar dengan banyak ruang penyimpanan.
Kursi kantor yang ergonomis dan nyaman.
Rak buku atau lemari arsip untuk organisasi.
Lampu meja yang memberikan pencahayaan yang cukup.
Tanaman hijau untuk menambah kehidupan dan memurnikan udara.


Tata letak ruang terbuka dengan ruang tamu, dapur, dan ruang makan yang mengalir secara alami

√ 17+ Contoh Denah Rumah Minimalis (2020): Modern, Nyaman, dan ...
√ 17+ Contoh Denah Rumah Minimalis (2020): Modern, Nyaman, dan


Desain 1

Sudut Kiri Atas: Ruang tamu yang luas dengan sofa berbentuk L, kursi empuk, dan meja kopi
Sudut Kanan Atas: Dapur terbuka dengan pulau tengah dan semua peralatan yang diperlukan
Pusat: Ruang makan dengan meja makan besar dan kursi yang nyaman, yang mengalir secara alami dari ruang tamu dan dapur
Sudut Bawah: Pintu geser besar yang mengarah ke teras atau halaman belakang

Desain 2

Sudut Kiri: Ruang tamu dengan sofa bagian, kursi santai, dan perapian
Sudut Kanan: Dapur terbuka dengan lemari dapur putih dan meja granit
Pusat: Ruang makan dengan meja makan persegi dan kursi yang terkoordinasi dengan warna
Dinding Belakang: Jendela besar dari lantai ke langit-langit yang memberikan banyak cahaya alami

Desain 3

Sudut Kiri: Ruang tamu dengan sofa modular, kursi berlengan, dan TV layar lebar
Sudut Kanan: Dapur berbentuk U dengan peralatan stainless steel dan backsplash ubin metro
Pusat: Ruang makan dengan meja makan kayu bundar dan lampu gantung pernyataan
Dinding Belakang: Pintu Prancis ganda yang mengarah ke dek luar ruangan

Desain 4

Sudut Kiri: Ruang tamu dengan sofa sectional berlapis kain beludru, bantal bermotif, dan meja samping modern
Sudut Kanan: Dapur terbuka dengan meja makan bar sarapan dan bangku tinggi
Pusat: Ruang makan dengan meja makan persegi panjang yang dapat diperpanjang dan kursi kulit
Dinding Belakang: Dinding aksen bertekstur dengan rak mengambang untuk buku dan dekorasi

Desain 5

Sudut Kiri: Ruang tamu dengan sofa kulit, kursi berlengan beraksen, dan permadani area geometris
Sudut Kanan: Dapur terbuka dengan peralatan hitam dan lemari dapur kayu
Pusat: Ruang makan dengan meja makan oval dan lampu gantung berlapis emas
Sudut Belakang: Ruang kantor kecil dengan meja, kursi, dan beberapa rak


Palet warna monokromatik dengan sentuhan warna cerah

Jual Jasa Gambar Denah Rumah - Kota Tangerang Selatan - Studio ...
Jual Jasa Gambar Denah Rumah - Kota Tangerang Selatan - Studio


Palet Warna Monokromatik dengan Sentuhan Warna Cerah

Dapur

Kabinet atas: Putih
Kabinet bawah: Abu-abu arang
Backsplash: Ubin keramik putih
Peralatan: Stainless steel
Sentuhan warna cerah: Lampu gantung kuning cerah

Ruang Tamu

Dinding: Abu-abu muda
Sofa: Abu-abu tua
Kursi: Abu-abu arang
Karpet: Putih dengan motif abu-abu
Sentuhan warna cerah: Bantal bermotif biru laut

Kamar Tidur

Dinding: Putih
Headboard: Abu-abu tua
Sprei: Putih
Lapisan: Abu-abu arang
Sentuhan warna cerah: Selimut rajut merah muda

Kamar Mandi

Lantai: Ubin keramik abu-abu muda
Dinding: Putih
Bak mandi: Abu-abu tua
Cermin: Bingkai emas
Sentuhan warna cerah: Handuk hijau limau

Detail Arsitektural

Cetakan mahkota: Putih
Papan pinggir: Abu-abu muda
Pintu dan jendela: Bingkai hitam
Tangga: Kayu dengan pegangan tangan putih

Aksesori

Vas bunga: Abu-abu tua dengan bunga putih
Bantal lantai: Abu-abu arang dengan garis-garis putih
Selimut: Putih dengan pinggiran abu-abu
Keranjang anyaman: Abu-abu muda dengan pegangan kulit coklat
Sentuhan warna cerah: Tanaman hijau dalam pot putih

Efek Keseluruhan

Palet warna monokromatik menciptakan suasana yang tenang dan canggih, sementara sentuhan warna cerah menambahkan semburat kegembiraan dan kepribadian. Desain ini menyeimbangkan ketenangan dan energi, menciptakan ruang yang terasa mengundang, bergaya, dan menyegarkan.


Perabotan minimalis dengan bentuk sederhana dan garis lurus

Desain Rumah Minimalis dengan Perabotan Bentuk Sederhana dan Garis Lurus

Ruang Tamu

Sofa modular dengan bentuk rendah dan bantal berwarna netral
Meja kopi logam atau kaca dengan alas persegi atau lingkaran
Kursi aksen dengan dudukan kulit dan kaki kayu yang ramping
Lampu gantung modern dengan garis lurus dan pencahayaan terarah
Karpet bertekstur dengan pola geometris

Ruang Makan

Meja makan kayu alami dengan alas persegi atau persegi panjang
Kursi makan dengan kaki logam dan sandaran kain yang melengkung lembut
Lampu gantung linear dengan beberapa bohlam
Kabinet penyimpanan dengan pintu panel datar dan pegangan yang tersembunyi

Dapur

Kabinet dapur dengan fasad datar dan garis vertikal
Peralatan built-in dengan panel depan yang rapi
Meja dapur kuarsa atau granit dengan backsplash sederhana
Lampu sorot tersembunyi untuk pencahayaan tugas
Pulau dapur dengan permukaan kayu dan tempat duduk bar

Kamar Tidur

Tempat tidur platform dengan headboard berlapis kain yang menjuntai
Nakas persegi panjang dengan laci tersembunyi
Lampu meja dengan lengan yang dapat disesuaikan
Karpet berbulu pendek dengan warna solid
Gorden linen dengan tekstur yang halus

Kamar Mandi

Bak mandi freestanding dengan bentuk oval atau persegi
Pancuran walk-in dengan pintu kaca bening
Vanity mengambang dengan wastafel persegi
Cermin dinding persegi panjang dengan bingkai logam yang ramping
Pencahayaan di bawah meja yang tersebar

Fitur Tambahan

Jendela besar yang memungkinkan cahaya alami masuk
Cat dinding berwarna netral seperti putih, abu-abu, atau krem
Tanaman hijau untuk menambah sentuhan organik
Karya seni abstrak dengan warna-warna bersahaja
Aksesori dekoratif minimal, seperti vas bunga geometris atau patung modern


Pencahayaan alami yang berlimpah dan pencahayaan buatan yang tersembunyi

Ruang Tamu

Pencahayaan alami: Jendela besar yang membentang dari lantai ke langit-langit di dinding luar, membanjiri ruangan dengan cahaya matahari. Pintu geser membuka ke teras, menciptakan koneksi yang mulus antara dalam dan luar ruangan.
Pencahayaan buatan: Lampu sorot tersembunyi di langit-langit menerangi area tempat duduk, memberikan penerangan yang cukup tanpa mengganggu estetika ruang. Lampu dinding memberikan cahaya ambient di malam hari.

Dapur

Pencahayaan alami: Jendela di atas wastafel dan area persiapan memberikan pencahayaan alami yang baik, sehingga memudahkan persiapan makanan.
Pencahayaan buatan: Di bawah kabinet, lampu LED strip memberikan pencahayaan tugas yang memadai pada meja kerja. Lampu gantung di atas meja makan menciptakan suasana yang hangat dan mengundang.

Kamar Tidur Utama

Pencahayaan alami: Jendela besar menghadap ke taman, memberikan pemandangan yang menenangkan dan cahaya matahari yang lembut.
Pencahayaan buatan: Lampu gantung di atas tempat tidur memberikan pencahayaan ambient yang hangat. Lampu meja di meja samping tempat tidur menyediakan pencahayaan tugas untuk membaca.

Kamar Mandi

Pencahayaan alami: Jendela buram di atas bak mandi atau pancuran memberikan pencahayaan alami, menciptakan suasana yang tenang dan santai.
Pencahayaan buatan: Lampu langit-langit menyediakan penerangan umum, sementara lampu dinding di dekat cermin memberikan pencahayaan tugas yang baik untuk perawatan pribadi.

Ruang Bawah Tanah

Pencahayaan alami: Jendela lubang mengintip di atas tanah atau dinding memberikan sumber cahaya alami yang terbatas.
Pencahayaan buatan: Lampu kaleng yang tersembunyi di langit-langit memberikan penerangan umum. Lampu track atau lampu lantai dapat memberikan pencahayaan tugas atau aksen tambahan.

Fitur Tambahan

Kontrol pencahayaan: Sakelar dimmer dan sensor gerak memungkinkan penyesuaian pencahayaan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
Pencahayaan berlapis: Kombinasi pencahayaan alami dan buatan menciptakan lingkungan yang terang dan seimbang.
Aksesoris pencahayaan: Lampu gantung dekoratif, lampu dinding artistik, dan lampu meja dapat meningkatkan estetika ruang dan memberikan pencahayaan tambahan.


Penggunaan bahan alami seperti kayu, batu, dan kaca

Contoh

Fasad:

Perpaduan kayu alami dengan dinding batu yang kokoh
Jendela dan pintu besar dengan bingkai kayu yang memberikan pencahayaan alami yang berlimpah

Dinding dan Lantai:

Dinding plesteran yang dicat dengan warna netral atau pastel
Lantai kayu keras yang hangat dan mengundang
Lantai batu di kamar mandi dan area basah

Langit-langit:

Balok kayu yang terekspos untuk menambah kehangatan dan tekstur
Langit-langit kaca yang memungkinkan cahaya matahari masuk dan menciptakan ilusi ruang yang lebih besar

Perabotan:

Furnitur kayu berkualitas tinggi dengan desain yang sederhana dan bersih
Kain alami seperti linen dan wol untuk menciptakan suasana yang nyaman
Sofa dan kursi santai dengan bantal-bantal bermotif geometris atau organik

Dekorasi:

Tanaman hijau untuk membawa alam ke dalam ruangan
Karya seni yang terinspirasi oleh alam, seperti lukisan lanskap atau patung kayu
Pencahayaan alami yang dimaksimalkan dengan jendela besar dan skylight

Contoh Rumah Nyata:

Rumah dengan Fasad Kayu dan Batu di Pegunungan Rocky
Rumah Kontemporer dengan Atap Kaca di Hutan
Pondok Pantai dengan Dinding Plesteran dan Lantai Batu
Kabin Hutan Nyaman dengan Balok Kayu yang Terekspos
Rumah Modern Tengah Abad dengan Jendela Besar dan Furnitur Kayu


Fitur:

Fitur Desain Rumah

Desain Arsitektur
Gaya rumah (modern, tradisional, minimalis, dll.)
Bentuk atap (pelana, datar, miring, dll.)
Jumlah lantai
Fitur eksterior (balkon, teras, beranda)

Tata Letak
Jumlah kamar tidur dan kamar mandi
Denah ruang terbuka atau tertutup
Area tamu, makan, dan dapur yang luas
Ruang penyimpanan yang cukup

Finishing
Bahan dinding (plesteran, batu bata, kayu)
Lantai (kayu keras, keramik, karpet)
Dinding (cat, wallpaper, panel)
Langit-langit (dicat, bertekstur, balok kayu)

Bukaan
Jendela (gaya, ukuran, penempatan)
Pintu (jenis, bahan, perangkat keras)
Skylight atau jendela atap

Fitur Ramah Lingkungan
Bahan bangunan berkelanjutan (kayu reklamasi, bambu)
Jendela hemat energi
Panel surya
Sistem pengumpulan air hujan

Fitur Kenyamanan
Kamar mandi utama yang luas
Dapur dengan peralatan modern
Sistem pemanas dan pendingin udara yang efisien
Pencahayaan alami yang melimpah

Fitur Eksterior
Halaman yang tertata rapi
Taman atau area hijau
Kolam renang atau bak mandi air panas
Dapur luar ruangan atau ruang tamu
Pagar atau dinding untuk privasi

Fitur Lainnya
Garasi atau tempat parkir
Ruang cuci
Gym atau ruang kebugaran
Ruang kantor atau kerja jarak jauh
Perpustakaan atau ruang baca
Ruang permainan atau ruang hiburan


Dapur dengan peralatan modern dan pulau yang berfungsi

Desain Dapur dengan Peralatan Modern dan Pulau yang Berfungsi

Tata Letak Dapur

Dapur berbentuk U dengan pulau di tengah
Area memasak di salah satu lengan U, dengan oven dan kompor tanam
Area wastafel di lengan U yang lain, dengan wastafel ganda dan mesin pencuci piring
Area persiapan makanan di pulau dengan meja granit, wastafel kecil, dan peralatan built-in

Peralatan Modern

Oven self-cleaning dengan konveksi
Kompor tanam gas dengan lima tungku
Mesin pencuci piring yang senyap
Kulkas besar dengan pengatur suhu ganda
Mesin pembuat kopi built-in
Tempat pembuangan sampah built-in

Pulau yang Berfungsi

Meja granit tahan lama dan mudah dibersihkan
Wastafel kecil untuk kenyamanan persiapan makanan
Peralatan built-in, seperti kompor tanam induksi dan microwave
Penyimpanan di bawah meja untuk peralatan masak dan persediaan makanan
Bangku bar di satu sisi untuk tempat duduk informal

Fitur Tambahan

Pencahayaan di bawah lemari untuk menerangi area kerja
Jendela besar untuk cahaya alami dan pemandangan
Ubin keramik backsplash yang mudah dibersihkan
Perlengkapan lampu gantung di atas pulau untuk pencahayaan aksen
Rak terbuka untuk menampilkan peralatan masak dan piring-piring
Area makan kecil yang berdekatan dengan pulau untuk makan santai

Gaya Desain

Kontemporer dengan garis-garis yang bersih dan permukaan yang mengkilap
Palet warna netral dengan aksen warna cerah
Sentuhan industri dengan peralatan baja tahan karat dan backsplash ubin abu-abu
Bahan alami seperti kayu dan batu yang menambahkan kehangatan dan tekstur

Hasil Akhir

Dapur ini memberikan kombinasi sempurna antara peralatan modern dan fungsionalitas yang nyaman. Pulau yang berfungsi berfungsi sebagai ruang persiapan makanan yang praktis, tempat duduk informal, dan titik fokus desain. Tata letak yang efisien dan fitur-fitur yang bijaksana menciptakan ruang yang mengundang dan efisien untuk memasak dan bersosialisasi.


Ruang tamu dengan perapian dan area tempat duduk yang nyaman

Ruang Tamu Nyaman dengan Perapian dan Area Duduk

Elemen Desain:

Perapian: Sebagai titik fokus ruangan, perapian memberikan kehangatan dan suasana yang nyaman. Pertimbangkan perapian batu bata tradisional, kompor kayu bergaya pedesaan, atau perapian modern dan ramping.
Area Tempat Duduk: Area tempat duduk yang empuk dan nyaman mengundang Anda untuk bersantai dan bercengkrama. Sofa sectional, kursi berlengan, dan kursi empuk memberikan banyak pilihan tempat duduk.
Tekstil yang Lembut: Bantal bulu, selimut rajut, dan karpet berbulu menambah tekstur dan kenyamanan pada ruangan. Pilih warna dan pola yang melengkapi skema warna ruangan.
Pencahayaan: Perpaduan pencahayaan alami dan buatan menciptakan suasana yang hangat dan mengundang. Jendela besar membanjiri ruangan dengan cahaya alami, sementara lampu lantai dan lampu meja memberikan penerangan yang lembut di malam hari.

Skema Warna:

Warna Netral: Warna dasar netral seperti putih, krem, atau abu-abu menciptakan latar belakang yang menenangkan dan serbaguna.
Aksen Hangat: Warna-warna hangat seperti cokelat, oranye, atau merah menambahkan kehangatan dan keramahan pada ruangan.
Semburat Warna: Warna-warna cerah seperti biru, hijau, atau kuning dapat ditambahkan sebagai aksen melalui bantal, selimut, atau karya seni untuk menambah kepribadian.

Dekorasi:

Seni Dinding: Karya seni yang menawan, baik itu lukisan, cetakan, atau foto, menambah minat visual pada ruangan.
Tanaman: Tanaman dalam ruangan menambahkan sentuhan alam dan kesegaran pada ruangan. Pilih tanaman yang cocok dengan tingkat cahaya dan perawatan ruangan.
Aksesori Dekoratif: Vas, patung, atau lilin dapat melengkapi dekorasi ruangan dan menambahkan sentuhan akhir yang bergaya.

Fitur Tambahan:

Buku: Rak buku atau tumpukan buku di sudut menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang.
TV: Area tempat duduk yang berpusat di sekitar TV memudahkan hiburan dan berkumpul bersama.
Jendela Besar: Jendela besar membanjiri ruangan dengan cahaya alami dan menciptakan perasaan luas.

Dengan menggabungkan elemen-elemen desain ini, Anda dapat menciptakan ruang tamu yang nyaman dan mengundang yang menjadi tempat favorit untuk bersantai, bersosialisasi, dan menikmati kehangatan perapian.


Kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam dan lemari walk-in

Tata Letak

Kamar tidur utama berukuran 3,6 x 4,3 meter dengan empat jendela besar
Kamar mandi dalam berukuran 2 x 3 meter
Lemari walk-in berukuran 1,8 x 2,4 meter

Desain

Kamar Tidur Utama

Dinding dicat warna abu-abu muda yang menenangkan
Langit-langit tinggi dengan lampu gantung modern
Pintu geser besar mengarah ke balkon atau teras pribadi
Tempat tidur berukuran king dengan bingkai berlapis kain dan sandaran kepala bertingkat
Dua meja samping tempat tidur dengan lampu baca dan laci penyimpanan

Kamar Mandi Dalam

Lantai dan dinding berubin marmer putih
Meja rias ganda dengan cermin besar dan lampu gantung
Bak mandi berdiri bebas dengan shower rainhead terpisah
Bilik toilet pribadi dengan pintu saku

Lemari Walk-In

Lantai kayu keras
Sistem rak dan batang yang dapat disesuaikan
Cermin panjang penuh
Pencahayaan overhead yang terang

Fitur Tambahan

Perapian gas di kamar tidur utama
Pengatur suhu ruangan untuk kenyamanan sepanjang tahun
Kabel tersembunyi untuk TV dan elektronik lainnya
Gorden blackout untuk privasi dan kontrol cahaya


Ruang luar yang diperluas seperti teras atau dek

Contoh Desain Rumah dengan Ruang Luar yang Diperluas:

1. Teras Terintegrasi dengan Kolam Renang

Teras luas yang membentang dari pintu belakang, mengarah ke kolam renang yang ditinggikan.
Area duduk yang teduh dengan perapian luar ruangan dan kursi berjemur yang nyaman.
Tanaman lanskap menciptakan privasi dan suasana yang menenangkan.

2. Dek Atap dengan Pemandangan Panoramik

Dek atap yang luas dengan pagar kaca menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan.
Area barbekyu dan meja makan untuk hiburan luar ruangan.
Tempat perlindungan teduh dengan sofa nyaman untuk bersantai dan menikmati pemandangan.

3. Teras Multifungsi dengan Dapur Luar

Teras tertutup yang luas dengan dapur luar lengkap, termasuk panggangan, lemari es, dan wastafel.
Ruang makan dan area lounge yang nyaman untuk berkumpul dan bersantap.
Lansekap rimbun yang menciptakan suasana seperti taman.

4. Dek Kayu dengan Taman Vertikal

Dek kayu besar yang dikelilingi pagar dengan taman vertikal rimbun.
Area duduk yang tenang dengan kursi ayun dan lampu senar untuk suasana yang nyaman.
Tanaman hijau yang memurnikan udara dan memberikan privasi.

5. Ruang Luar Berlapis dengan Firepit

Ruang luar berlapis dengan teras, dek, dan halaman yang saling terhubung.
Firepit sentral menjadi titik fokus untuk hiburan malam.
Lansekap berjenjang yang memberikan minat visual dan menciptakan ruang yang berbeda.

6. Teras Modern dengan Kolam Renang Tanpa Batasu2122

Teras modern yang dipadukan dengan kolam renang tanpa batas yang menciptakan ilusi keluasan.
Lantai berubin yang rapi dan area duduk yang stylish.
Tanaman lanskap yang minimal memberikan sentuhan akhir yang chic.

7. Dek di Atas Atap dengan Jacuzzi

Dek di atas atap dengan jacuzzi pribadi yang menawarkan relaksasi dan pemandangan yang menakjubkan.
Area lounge yang nyaman dengan kursi berjemur dan payung yang dapat disesuaikan.
Pencahayaan ambient menciptakan suasana yang romantis dan mengundang.

8. Teras Tersembunyi dengan Hutan

Teras tertutup yang tersembunyi di dalam hutan kecil yang rimbun.
Perapian luar ruangan yang nyaman dan area duduk yang intim.
Tanaman lanskap yang memberikan privasi dan perasaan terpencil.

9. Dek Lantai Ganda dengan Bar Luar

Dek multi-level yang menawarkan berbagai area hiburan.
Bar luar yang lengkap dengan seating dan area bersantap.
Lantai kayu dan pagar kaca yang memberikan kesan lapang dan bergaya.

10. Teras dengan Gazebo dan Air Mancur

Teras luas dengan gazebo yang memberikan naungan dan area lounge yang nyaman.
Air mancur yang menenangkan menciptakan suasana yang tenang dan menyegarkan.
Tanaman lanskap yang tropis memberikan sentuhan eksotis.


Teknologi rumah pintar untuk kenyamanan dan efisiensi

Contoh Desain Rumah Pintar untuk Kenyamanan dan Efisiensi

Pintu Depan:

Kunci pintu pintar dengan pemindai sidik jari dan kunci jarak jauh
Bel pintu video dengan pengenalan wajah

Ruang Tamu:

Kontrol suara untuk lampu, AC, dan TV
Sensor gerakan yang otomatis menyalakan lampu saat mendeteksi gerakan
Penerangan yang dapat disesuaikan untuk suasana yang berbeda

Dapur:

Kulkas pintar dengan layar sentuh dan kamera internal
Kompor dengan sensor suhu bawaan
Mesin pencuci piring yang terhubung dengan internet yang mengoptimalkan penggunaan air dan deterjen

Kamar Mandi:

Cermin pintar dengan integrasi asisten suara
Lampu yang menyala secara otomatis saat seseorang masuk
Perangkat pelacak kesehatan yang memantau detak jantung dan kadar oksigen

Kamar Tidur:

Lampu samping tempat tidur pintar dengan pengatur waktu dan fungsi bangun
Termostat pintar yang menyesuaikan suhu secara otomatis
Tirai pintar yang dapat dikendalikan dari jarak jauh

Fitur Tambahan:

Sistem keamanan rumah yang terintegrasi dengan sensor gerak, kamera pengintai, dan sirene
Pencahayaan luar ruangan pintar yang menyala saat mendeteksi gerakan
Penyedot debu robotik yang dapat diprogram dan dikendalikan melalui aplikasi
Pemantau kualitas udara yang memberikan pembaruan real-time tentang kualitas udara dalam ruangan

Manfaat Rumah Pintar:

Kenyamanan: Otomatisasi tugas-tugas umum dan pengendalian jarak jauh meningkatkan kenyamanan dan menghemat waktu.
Efisiensi: Kontrol cerdas atas peralatan dan pencahayaan mengoptimalkan penggunaan energi dan air, mengurangi biaya utilitas.
Keamanan: Sistem keamanan yang terintegrasi memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap pencurian dan penyusup.
Personalisasi: Perangkat pintar dapat disesuaikan dengan preferensi individu untuk pengalaman hidup yang dipersonalisasi.
Kesehatan dan Kebugaran: Perangkat pelacak kesehatan dan lampu bangun dapat meningkatkan tidur dan kesejahteraan secara keseluruhan.


Manfaat:

Manfaat Desain Rumah:

1. Fungsionalitas yang Ditingkatkan:
Tata letak yang dioptimalkan untuk kemudahan gerakan dan aksesibilitas.
Ruangan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik gaya hidup penghuni.
Penyimpanan yang cukup dan terorganisir untuk menjaga kerapian.

2. Kenyamanan yang Ditingkatkan:
Pencahayaan alami dan ventilasi yang memadai untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
Ruang yang nyaman dan mengundang untuk bersantai dan menerima tamu.
Integrasi teknologi untuk kenyamanan dan keamanan yang lebih baik.

3. Estetika yang Menawan:
Desain yang estetis yang meningkatkan keindahan dan nilai properti.
Skema warna, bahan, dan tekstur yang dipilih dengan cermat untuk menciptakan suasana yang diinginkan.
Perhatian terhadap detail dan penggunaan ruang untuk menciptakan ruang yang menarik secara visual.

4. Efisiensi Energi:
Isolasi yang tepat, jendela hemat energi, dan sistem pemanas dan pendingin yang efisien untuk menghemat biaya utilitas.
Desain berorientasi matahari untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan mengurangi kebutuhan akan pencahayaan buatan.
Fitur hemat air untuk mengurangi konsumsi air dan tagihan.

5. Peningkatan Nilai Properti:
Desain rumah yang dipikirkan dengan matang meningkatkan daya tarik dan nilai properti di pasaran.
Renovasi dan pembaruan dapat memberikan pengembalian investasi yang signifikan.
Desain yang unik dan menarik dapat membedakan properti dari yang lain.

6. Kesehatan dan Kesejahteraan:
Tata letak yang mempromosikan aliran udara dan sirkulasi yang baik untuk kesehatan paru-paru.
Pencahayaan alami yang memadai untuk meningkatkan suasana hati dan siklus tidur.
Bahan dan perabotan ramah lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

7. Pengurangan Stres:
Ruang yang dirancang dengan baik dan teratur dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Elemen seperti jendela besar, tanaman hijau, dan ruang luar menciptakan suasana yang menenangkan dan damai.
Privasi dan keamanan yang ditingkatkan dapat memberikan ketenangan pikiran.


Tata letak yang efisien dan fungsional

Tata Letak Efisien dan Fungsional untuk Desain Rumah

1. Tata Letak Ruang Terbuka

Menghubungkan ruang tamu, ruang makan, dan dapur untuk menciptakan area luas yang lapang.
Memungkinkan cahaya alami yang berlimpah masuk dan menciptakan rasa kebersamaan.
Memfasilitasi pergerakan dan interaksi yang mudah antar ruang.

2. Area Hidup yang Terdefinisi

Mendesain ruang tamu dan ruang keluarga yang terpisah untuk kenyamanan dan privasi.
Menggunakan furnitur dan pencahayaan untuk mendefinisikan setiap area dengan jelas.
Menciptakan titik fokus yang berbeda di setiap ruang untuk menghindari kekacauan visual.

3. Dapur yang Efisien

Mengatur zona kerja yang berbeda untuk memasak, membersihkan, dan menyimpan.
Memposisikan peralatan penting, seperti kompor dan wastafel, dalam jarak yang mudah dijangkau.
Menyediakan ruang penyimpanan yang cukup untuk peralatan, makanan, dan peralatan makan.

4. Kamar Mandi yang Fungsional

Memisahkan area basah dan kering untuk efisiensi dan kenyamanan.
Memastikan pencahayaan yang baik dan ventilasi yang memadai.
Menyediakan penyimpanan yang cukup untuk perlengkapan mandi dan handuk.

5. Ruang Penyimpanan Terintegrasi

Mengintegrasikan ruang penyimpanan ke dalam desain, seperti lemari bawaan, laci di bawah tempat tidur, dan rak apung.
Menggunakan ruang vertikal dengan rak dan rak tinggi.
Menjaga ketertiban dan menghemat ruang lantai.

6. Transisi Lancar

Menghubungkan ruang dengan transisi yang mulus, seperti ambang pintu yang lebar dan lorong yang terang.
Menggunakan pencahayaan dan furnitur untuk memandu pergerakan antar ruang.
Menciptakan jalur yang jelas dan tidak terhalang untuk aksesibilitas yang mudah.

7. Area Luar

Memanfaatkan ruang luar sebagai perpanjangan dari area dalam.
Mendesain teras, dek, atau taman yang nyaman dan mudah diakses.
Mengintegrasikan fitur seperti perapian luar ruang, furnitur yang nyaman, dan pencahayaan hangat untuk menciptakan suasana yang mengundang.

Dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip ini, Anda dapat menciptakan tata letak rumah yang efisien dan fungsional yang memenuhi kebutuhan dan gaya hidup Anda.


Pencahayaan alami yang optimal

Contoh Desain Rumah dengan Pencahayaan Alami yang Optimal:

1. Rumah Atrium

Rumah atrium terbuka di atas ke langit-langit, menciptakan cahaya alami berlimpah.
Jendela langit di atas memberikan cahaya langsung, menerangi ruang hidup dan koridor.
Dinding kaca yang tinggi menghubungkan ruang interior dan eksterior, memungkinkan cahaya alami masuk.

2. Rumah dengan Orientasi Selatan

Rumah yang berorientasi ke selatan memanfaatkan cahaya alami maksimal karena jendela menghadap ke arah sinar matahari.
Kamar-kamar utama, seperti ruang tamu dan kamar tidur utama, ditempatkan di sisi selatan untuk menerima cahaya siang.
Atap landai dengan jendela langit tambahan dapat meningkatkan pencahayaan alami.

3. Rumah dengan Jendela Besar

Jendela besar dan lebar dipasang di dinding luar untuk memungkinkan masuknya cahaya alami yang melimpah.
Jendela berukuran berbeda dan ditempatkan secara strategis untuk memberikan pencahayaan merata sepanjang hari.
Bingkai jendela tipis dan tersembunyi memungkinkan cahaya alami masuk sebanyak mungkin.

4. Rumah dengan Pencahayaan Langit-Langit

Langit-langit yang memiliki bukaan atau jendela langit memberikan pencahayaan siang hari yang menyebar.
Pencahayaan langit-langit dapat menerangi ruang yang dalam atau area tanpa jendela.
Pencahayaan langit-langit dapat dilengkapi dengan lampu buatan untuk pencahayaan tambahan di malam hari.

5. Rumah dengan Patio dan Taman

Patio dan taman yang berdampingan dengan ruang hidup membawa cahaya alami ke dalam.
Pintu geser atau jendela besar menghubungkan interior dan eksterior, memungkinkan cahaya alami masuk.
Tanaman di sekitar jendela dan pintu membantu menyaring dan menyebarkan cahaya alami.

Fitur Tambahan untuk Meningkatkan Pencahayaan Alami:

Cat dinding dan langit-langit dengan warna terang untuk memantulkan cahaya.
Gunakan furnitur dengan kain berwarna terang dan permukaan reflektif.
Pastikan tidak ada penghalang seperti pohon atau bangunan yang menghalangi cahaya masuk.
Pasang cermin strategis untuk memantulkan cahaya dan memperluas ruang.


Estetika yang bersih dan canggih

Ruang Tamu

Dinding putih bersih dengan aksen abu-abu muda
Lantai kayu ek putih yang dipoles dengan hasil akhir satin
Sofa modern dengan pelapis beludru abu-abu
Kursi berlengan kulit berwarna krem
Meja kopi kaca dengan bingkai logam
Lampu gantung kristal modern
Tanaman hijau dalam ruangan untuk menambah kehidupan

Dapur

Kabinet putih mengkilap dengan perangkat keras krom
Countertops marmer putih dengan backsplash ubinu5730u94c1
Peralatan baja tahan karat yang terintegrasi
Pulau tengah dengan wastafel dan meja makan
Lampu gantung logam hitam di atas pulau
Lantai ubin porselen bertekstur

Kamar Tidur Utama

Dinding abu-abu muda dengan cetakan mahkota putih
Tempat tidur berlapis beludru biru laut dengan sandaran kepala berumbai
Meja samping tempat tidur kayu ek putih dengan lampu baca
Karpet area berbulu berwarna putih
Jendela besar dengan tirai linen
Walk-in closet dengan sistem pencahayaan tersembunyi

Kamar Mandi Utama

Lantai ubin marmer Carrara
Dinding kamar mandi berpanel kayu
Bak berendam berdiri bebas
Shower hujan dengan ubin mosaik kaca
Meja rias mengambang dengan wastafel ganda
Cermin dengan bingkai logam
Lampu gantung liontin

Detail Arsitektur

Langit-langit tinggi dengan lampu tersembunyi
Cetakan mahkota dan alas tiang yang halus
Jendela besar untuk cahaya alami
Pintu geser yang menghubungkan ruang tamu ke teras
Tangga dengan anak tangga kayu ek putih dan pegangan logam

Furnitur dan Aksesori

Furnitur bergaya modern dengan garis-garis bersih dan bentuk geometris
Karya seni abstrak dengan warna netral dan tekstur
Tanaman hijau dalam ruangan untuk sentuhan organik
Bantal dan selimut beludru dan wol untuk tekstur dan kehangatan
Pencahayaan ambient lembut dan pencahayaan aksen yang menciptakan suasana yang nyaman


Contoh Desain Rumah

May 1, 2020 ... Desain Rumah Minimalis dengan Ruang Toko/Warung namun masih terlihat Keren. Desain Rumah ini memiliki Ukuran 7x11 Meter. Desain ini memiliki ...

Bagaimana cara memilih desain rumah yang tepat?

Cara Memilih Desain Rumah yang Tepat

Pertimbangkan Kebutuhan dan Gaya Hidup:
Tentukan jumlah kamar tidur, kamar mandi, dan ruang yang dibutuhkan.
Pertimbangkan gaya hidup Anda, seperti apakah Anda sering menjamu tamu atau membutuhkan ruang kerja.
Identifikasi preferensi estetika Anda, seperti modern, tradisional, atau kontemporer.

Teliti Pilihan:
Jelajahi katalog desain rumah, majalah arsitektur, dan situs web desain interior.
Kunjungi rumah model dan properti yang akan dijual untuk mendapatkan inspirasi.
Bicaralah dengan arsitek dan desainer untuk mendapatkan wawasan profesional.

Bandingkan Tata Letak:
Tinjau berbagai tata letak rumah, seperti satu lantai, dua lantai, atau split-level.
Pertimbangkan alur ruangan dan bagaimana orang akan bergerak di dalam rumah.
Pastikan tata letaknya sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.

Fokus pada Fungsionalitas:
Pilih desain rumah yang mengoptimalkan ruang dan meminimalkan pemborosan.
Pertimbangkan penempatan pintu, jendela, dan tangga untuk efisiensi.
Pastikan rumah Anda mudah diakses dan dinavigasi.

Perhatikan Estetika:
Pertimbangkan fasad rumah, termasuk bentuk atap, bahan eksterior, dan detail arsitektur.
Pilih warna cat dan bahan yang melengkapi gaya dan estetika yang diinginkan.
Perhatikan penerangan alami dan buatan untuk menciptakan suasana yang diinginkan.

Anggaran dan Kemungkinan:
Tetapkan anggaran Anda dan patuhi itu secara realistis.
Pertimbangkan biaya pembangunan, material, dan pemeliharaan jangka panjang.
Pastikan desain rumah Anda sesuai dengan ukuran lahan dan peraturan daerah.

Contoh Desain Rumah:

Modern:
Garis lurus dan bentuk geometris
Bahan seperti beton, kaca, dan baja
Tata letak terbuka dan fungsional
Tradisional:
Simetri dan proporsi yang seimbang
Bahan alami seperti kayu dan batu
Detail seperti cornice, cetakan, dan perapian
Kontemporer:
Perpaduan elemen tradisional dan modern
Bahan inovatif seperti logam dan komposit
Tata letak yang fleksibel dan dapat disesuaikan



Bagaimana Cara membuat desain rumah minimalis?

Cara Membuat Desain Rumah Minimalis

1. Konsep Dasar

Minimalis menekankan fungsionalitas, kesederhanaan, dan keterbukaan.
Kurangi kekacauan dan hanya simpan kebutuhan pokok.
Gunakan garis-garis bersih, ruang terbuka, dan warna-warna netral.

2. Tata Letak

Buat tata letak yang efisien dan mudah dinavigasi.
Maksimalkan pencahayaan alami dengan jendela dan pintu yang lebar.
Gabungkan ruang tamu dan makan, serta kamar tidur dan kamar mandi dengan cara yang cerdas.

3. Material dan Warna

Pilih material alami seperti kayu, batu, dan beton.
Gunakan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam.
Tambahkan sentuhan warna melalui aksen atau karya seni.

4. Furnitur

Pilih furnitur yang fungsional dan bergaya.
Fokus pada kenyamanan dan kualitas.
Hindari furnitur yang berlebih dan pilih potongan yang dapat digunakan secara multifungsi.

5. Dekorasi

Pertahankan dekorasi seminimal mungkin.
Gunakan tanaman, karya seni, dan tekstil untuk menambahkan minat.
Pilih aksen yang melengkapi skema warna dan material.

6. Pencahayaan

Gunakan kombinasi pencahayaan alami dan buatan.
Berikan pencahayaan tugas di area kerja dan pencahayaan suasana di area santai.
Pilih perlengkapan pencahayaan yang bergaya dan fungsional.

Contoh Desain Rumah Minimalis

Rumah Minimalis Kontemporer

Eksterior dengan garis-garis bersih dan jendela besar.
Interior terbuka denga

Post a Comment for "Contoh Desain Rumah"

Contributor